Kenangan Terindah

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun
Aku mampu tuk mengenangmu

Darimu...
Kutemukan hidupku
Bagiku...
Kau lah cinta sejati

Ooh...

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang telah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Tak akan terganti
Setiap kenangan yang telah terukir
Yang terendap indah
Dan melekat di hati

akankah berakhir
semua rasa yang telah tercipta
didalam benakku
dan didalam asa ku

terlarut aku
dalam kesendirian

saat aku menyadari
tiada lagi dirimu kini

Secangkir Penghargaan BuatMu

At the very outset, all my prayers and thankfulness are to Allah the almighty for facilitating this work and for granting me the opportunity to be surrounded by great and helpful people at IIUM. I would like to express my everlasting gratitude to my supervisors, Prof. Dr. Momoh Jimoh E. Salami and Assoc. Prof. Dr. Wahyudi Martono for their invaluable encouragement, guidance and monitoring throughout the year, without which this work would not have reached the point of fruition, so I ask Allah to reward them on my behalf.


No acknowledgement would be complete without expressing my appreciation and thankfulness for all the current and past members of Intelligent Mechatronics Research Group for providing countless assistance in my research. I do appreciate the kindness of Sister Winda Astuti, Sister Hanani, Sister Ila, Brother Iwan, Sister Siti, Sister Shuhada, Sister Idawati, Sister Naimah, Brother Zaldie, Sister Roza, Sister Zakiah, Sister Yusnita, Sister Iman and Brother Mohammed.

The warm heart, my mother, deserves all the credit here; she has been a source of inspiration to me for years. I would never forget her continuous prayer for the sake of my success.

My siblings, to whom I belong, have shadowed me with their concern all the time, so they deserve my acknowledgement too.

MY TOUGH DAY AS A MASTER STUDENT

Kenangan manis buat kali terakhir bersama Dr Wahyudi, Iwan, student2 master &PhD dan student undergrade.

Jum makan!!!...peace!!

Sekitar VIVA presentation

Tanggal 30 August 2007 yang lepas adalah satu tarikh keramat bagi aku yang bergelar master student. Segala keringat, penat lelah, dan air mata darah selama 2 tahun pengajian akan didebatkan dalam masa 1 jam.Ohh..Tuhanku bantu la hambaMu yang lemah ini. VIVA present tation...ibarat berada di medan peperangan..bukan peperangan physical tetapi peperangan idea, yang mempertaruhkan mentality and emosi.Di medan ini lah bagaikan dihujani peluru peluru yang berbisa. Dup...dup...dup...presentation start. Antara panel yang hadir iaitu Dean Kulliyyah of Engineering (Prof. Dr. Faris Ismail), External Examiner dari UPM (Assoc. Prof. Ishak Haris), Internal Examiner dari UIA (Assoc. Prof Mohd Abdul Salam Kamal), my supervisor Prof Dr Momoh J. E. Salami and Assoc. Prof. Wahyudi.

Thanks!!! for my supporters for attending my presentation!! (Kak Winda, Ida, Naim,Ummi Saif, Amart, Mohamed, Pak Pur, Pak Tunad, Bro Fadly, Bro Mynamar(sory forget ur name), student undergrade...and those who are not mentione here. Arigato kuzaimas...
Semua mata-mata tertumpu padaku...
Keseriusan examiner terserlah...
Pesan supervisorku..."U can do it!!!"
Masih belum siap...
masih di medan peperangan...


Akhirnya..."Any question from da floor?? no..Ok, thanks for ur presentation today.Please wait outside for a while" kata chairman...Yahooooooo.Thanks Ya Allah...Macam tak percayaaa!!!Merdekaaa!!!!!!!Memang betul-betul merdeka...siang 30 August 2007. Sambut merdeka sungguh laa...mlm 31 August.
MEEEEEEEEERDEKAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!ALHAMDULLILLAHHHHHHH!!AMIN
Syukur pada mu Ya ALLAH!!!!

Pizza Party Sempena Ulang Tahun Supervisorku

Pizza party bersama supervisorku Assoc. Prof. Dr Wahyudi bersama anak-anak PHD, Master and undergrade iaitu Iwan, Bro Fadly,Pak Tunad,Bro Zaldi, dan kekasihku cintaku semangatku Kak Winda, Me...dan adik-adik ITB (exchange students) yang sangat hensem. Inilah kenangan yang sentiasa terpahat..terima kasih kalian.

Jatuh Cinta

Aku jatuh cinta, 'tuk sekian kali
Baru kali ini kurasakan
Cinta sesungguhnya
Tak seperti dulu
Kali ini ada pengorbanan

Cinta bukan sekedar kata-kata indah
Cinta bukan sekedar buaian belaian peraduan

Samudera cinta dari pulung hati
Tak terukur dalamnya
Hingga saat perpisahan tiba
Mengundang air mata
Atau hanya secuil penyesalan

Cinta adalah ruang dan waktu
Datang dan menghilang
Semua karunia Sang Pencipta

Mungkinkah kau sedang menatap bulan
Bulan sabit yang sedang kupandangi
Mungkinkah kamu menangis
Diatas bintang khayalku

Maafkanlah cinta
Atas kabut jiwa
Yang menutupi pandangan kalbu

Cinta adalah ruang dan waktu
Datang dan menghilang
Semua karunia Sang Pencipta